what I feel

Mungkin kali ini agak beda untuk menulis blog ini.. mungkin ini akan menjadi sekedar cerita kehidupan saja. Sebagai seorang remaja yang tumbuh dan akan selalu belajar tentang makna kehidupan, tetang cita, cinta, persahabatan tentunya yang akan memiliki cerita tersendiri.
Akan aku awali tulisan ini dari sini, dari dimana aku ingin berubah jadi lebih baik karna aku mengenal seseorang. :) Ya, saat aku menulis ini adalah ketika aku menjadi mahasiswa di suatu universitas negeri di negaraku. Perjuangan untuk masuk sini pun juga tak mudah, teriring doa dan usaha dan ALLAh mengabulkannya. Mungkin orang tuaku melihatku sebagai seorang gadis yang tumbuh dengan polos dan lugunya tanpa mengenal perasaan suka pada lawan jenis, apalagi di "coveri" penampilaku yang tomboy.. hihihi.
Nah.. tak ada yang mengerti bahwasaan aku pernah suka dengan teman kecilku dan aku memedamnya selama 12 th.. hihihi..Terlalu lama.. mmm.. Dan aku tak ingin terjadi lagi, hati yang terluka dan menggantung lama, jujur rasanya gag enak banget. Sebagai seorang cewek, gag mungkin kan aku menyatakan perasaan ku itu, lagian aku tu orangnya pemalu.. :) Dan kali ini umurku telah menginjak 19 tahun. Aku memasukki dunia mahasiswa. Aku masuk di jurusan teknik dimana sebagian besar adalah cowok.. Dan kalian taukan pengkaderannya cukup lumayan keras. Mungkin karna aku pernah dilatih dalam suatu diklat pecinta alam yang keras jadi tak terlalu terkejut dengan hal ini. Aku mengenalnya dari pengkaderanku. Dia seniorku.. mm.. bingung q mulai dari mana untuk menggambarkannya.. Semula aku tak menyadari perasaan ini atau bahkan aku cenderung sebal dengan orang ini, diawal kami bertemu dia berdiri di ujung teater. Dengan nada yang agak tinggi bersama beberapa temannya dia mulai marah-marah. Mengenai praktikum kami dan tugas-tugas dari mereka. Aku melihat sekelilingku. Teman-temanku tediam terpaku dengan takutnya. Sebenarnya aku tu menahan rasa ingin tertawaku. Itu kesan pertamaku. Nah karena dalam breefing itu aku dan beberapa temanku telat, dan coba tebak apa yang terjadi?? kami diberi tugas tambahan.. Dan aku harus melihatnya lagi di depanku..YAHH. Ketemu orang ini lagi Hari-hari berganti, suasanapun berganti. Pengkaderan tetap berlanjut. hanya pasrah apapun yang akan terjadi. Tugas Dari senior yang " aneh-aneh" dan gag logis. Dan kenapa aku mendapatkan lab yang tepat persis tempat biasa dia berada. Oh kenapa harus bertemu orang ini lagii. :( KAmi sekelompok bolak balik keluar lab ini. omelan, ocehan, tugas terus berjatuhan. Dan dari ini aku melihat perbedaan itu, Perbedaan dari pendapatku yang awal tentang "dia". Dia Duduk di meja koordinator dan ternyata dia koordinator lab ini. aku tak tau namanya dan aku hanya bisa melihatnya, mengamatinya dengan tatapan aneh (mungkin karena di bumbuhi rasa sebel). mm :) rasanya ingin ketawa. Dan dari teman-teman aku mengenal namanya. Suatu ketika kami sekelompok mendapat panggilan pagi di lab ini. jam 6 pagi. ckckckc..dia menyuruh kami untuk mengumpulkan tugas pagi itu. sebel bangetkan. Apalagi dan belum lagi di marah-marahi.. Suatu ketika aku ada ujian lisan mata kuliah TIK. Dan ujian itu berlangsung di lab dimana dia berada. Setelah beberapa pertanyaan diajukan dan aku menjawab dengan adanya jawaban di otakku. Aku keluar dari ruang dosenku dengan wajah menunduk murung. Dia duduk di korsi singgah sananya sambil melihatku, terus menatapku berjalan sampai aku keluar dari ruang itu.. :) ada yang eneh deh. Dan yang kedua ketika aku dan kelompokku harus asistensi untuk laposan web kami. Aku tertunduk terdiam karna tak tau apa-apa tentang hal itu. Dia disana. Didepanku di kursinya, terus mengamatiku. Jujur aku Takut dan salting. Singkat cerita tak terasa aku mulai mengaguminya. Yang semula aku sebal, jengkel, males bertemu kini rasanya setiap saat, setiap waktu aku ingin melihatnya. Ada yang menarik darinya. Bukan karna wajahnya, ato maconya, ato pengaruhnya, ato kayanya. Tapi karakternya. Dia sabar, bijak, tegas,disiplin tapi agak keras. Memang agak sulit mencari info tentang dia. Yang aku tau dia berasal dari kota budaya. Bahkan aku mengamatinya sampai langkah kakinya. Santai dan pelan banget jalannya tapi pasti. Aku ingin seperti dia. Tapi sayang dia sudah memilih orang saat ini untuk mengisi ruang kosng dihatinya. Tak apalah.. Aku tak minta dia sekarang. Aku ingin bisa bisa bertemu dia lima ato enam tahun kedepan. Tapi aku ucapkan banyak terimakasih karna beberapa nasehatnya bisa merubah pola pikirku. Trimakasih ya Mas GILANG ALMAGHRIBI SARKARA PUTRA
HEHEHE. tak sengaja aku menjadi dedektif dan berhasil memotret beberapa fotonya
hehehe.. q gace ki.. sambil cengingas-cengingis.. mirip gag?/ pantes gag aku jadi adiknya?? pasti enak rasanya punya kakak kyak dia.. " mas benakno komputerku". trus dia bakalan jawab " googling, di golekki disik, males pancenan". nah klo dijawab gitu. PAsti dijawab seperti itu. trus klo aku bilang " mas, ayo dolan, jalan-jalan. ajak aku muter-muter" trus dia bakalan jawab " jo dolan wae, kono lho sinau. Klayapan ae. ketimbang klayapan gag genah kui lho wajahmu ki openono".. hahahaha gak sido mas-mas gag enak duwe mas saman.hahahaha cuma khayal ni..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar